Biasa nya tubuh yang mengalami pembengkakan bisa disebabkan oleh gigitan nyamuk atau pun terbentur oleh benda keras. Namun tampak nya tidak semua hal itu bisa membuat tubuh mengalami pembengkakan karena baru-baru ini baru seorang pria mengalami benjolan yang cukup besar.
Aneh nya walau walau memiliki ukuran yang besar bahu yang membengakak itu tidak menyebabkan rasa sakit. Karena benjolan nya semakin membesar pria itu pun memutuskan untuk mengecek nya dirumah sakit. Setelah di cek ternyata benkolan itu bukanlah sebuah kanker melainkan Lipoma.
Lipoma yang merupakan benjolan lemak dalam tubuh yang bisa timbul pada kulit dan lapisan otot secara pelahan. Biasa nya penyakit lebih sering menyerang orang yang sudah lanjut usia. Selain itu Lipoma juga tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan karena tidak menimbulkan rasa sakit.
Biasa nya benjolan ini akan berpindah-pindah tempat jika ditekan menggunakan tangan. Walau tidak berbahaya namun benjolan ini harus di angkat melalui proses operasi karena jika dibiarkan akan menimbulkan rasa sakit yang cukup lumayan.
Dokter pun akhir nya melakukan operasi untuk mengeluarkan lemak lemak bertumpuk pada benjolan tersebut. Saat dioperasi tim medis mengeluarkan lemak berwarna kuning seperti berlendir. Sungguh mengerikan bagi anda yang penasaran seperti apakah Lipoma itu anda bisa lihat video nya dibawah ini sebagai berikut.
________________________________________________________________________________ Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Bahu Pria Ini Tumbuh Benjolan Yang Mengerikan, Ketika Dioperasi Isi Benjolan Tersebut Bikin Takut"
Post a Comment