Polisi menangkap satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan pamannya karena menembak kepala putrinya sendiri dan gadis tersebut adalah Nisha (18) yang jadi korban kebiadapan keluarganya sendiri.
Agen Sakong
Ia diduga ditembak tepat di lehernya sendiri dan ketika diketahui warga, kemudian korban dibawa ke rumah sakit di distrik Etah, India, Polisi menjelaskan kasus penembakan keluarga tersebut diduga karena tak senang hubungan putrinya dengan pacarnya.
"Dalam sebuah pernyataan kepada polisi, Nisha mengatakan bahwa ayahnya, ibu dan paman dari pihak ibu berusaha membunuhnya. Gadis itu juga menuduh bahwa orangtuanya mencoba membunuhnya karena hubungannya dengan Amir yang berusia 24 tahun dari Aligarh," ujar Station House Petugas (SHO) kantor polisi Malawan, Vipin Kumar Tyagi dikutip dari Times of India.
Padahal Amir sendiri dilaporkan hilang sejak 6 Juli 2019 dan Keesokan harinya pada 7 Juli 2019, polisi menerima laporan bahwa ditemukan sesosok mayat di selokan dan berdasarkan penyelidikan mayat tersebut adalah Amir.
Amit Kumar, SHO di Aligarh Civil Lines, mengatakan Amir adalah buruh harian di sebuah konstruksi ia bagian membenahi ubin lantai, Nisha sendiri mengatakan bahwa kekasihnya tersebut dibunuh keluarganya karena tak senang dengan hubungan mereka.
Agen Domino
Berdasar penyelidikan, korban terakhir kali bertemu dengan Nisha dan Kini polisi sedang menyelidiki kasus secara menyeluruh terkait kasus Amir dan Nisha, Nisha sendiri masih selamat dari tembakan mematikan tersebut
________________________________________________________________________________
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Tak Merestui Hubungan Putrinya Dengan Pria Lain, Satu Keluarga Nekat Habisi Nyawa Anak Mereka"
Post a Comment