Beredar beberapa tangkapan layar percakapan seorang suami yang mengancam sang istri untuk segera pulang, diketahui sang istri bekerja sebagai TKW Malaysia.
Agen Sakong
Suami memaksa ia segera pulang dan mengancam akan menyiksa anak mereka jika permintaannya tidak dituruti dan Bahkan pelaku juga mengirimkan foto-foto tindak kekerasannya terhadap sang bayi yang masih berusia tiga bulan.
Beberapa tangkapan layar tersebut beredar di media sosial, bahkan akun gosip Instagram sempet mengunggahnya namun kemudian dihapus, Kabar tersebut pun membuat netizen geram dan mendesak agar pelaku segera ditangkap dan bayi malang itu segera diamankan.
Pada Jumat (26/10/2018) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng telah berhasil menangkap pelaku penyiksaan terhadap bayi tiga bulan yang viral di media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hery Santoso yang dikonfirmasi pada Sabtu (27/10/2018) membenarkan kabar tersebut.
"Pelaku telah kami tangani dan kami bawa ke Polda Jateng tadi malam. Saat ini posisi anak sudah diperiksa kondisinya dan berada di RS Bhayangkara, Semarang," ujar Kasubdit 4 (Renakta) Ditreskrimum Polda Jateng AKBP Dolly A Primanto mendampingi Hery.
Agen Domino
Namun puhak kepolisian masih merahasiakan identitas dan alamat pelaku demi kepentingan penyelidikan dan Dikabarkan, ibu dari bayi tersebut untuk saat ini belum bisa pulang dari Malaysia.
________________________________________________________________________________
Lexusdomino agen poker | agen domino | domino online | agen qq | qq online | bandarq
Daftar Sekarang Juga Dan Dapatkan Bonus Cashback Terbesar 0.5% Dibagikan Setiap Hari Dan Bonus Referral Terbesar 20% Seumur Hidup
SKYPE : Lexus.dominoPIN BB : 2BBE13EB / D8E00C0E
Whatsapp : +62812-9653-7184
Website :
LEXUSDOMINO
Facebook :
fb.com/lxs.domino92
____________________________________________________________________________________________________________________
0 Response to "Seorang Pria di Jateng Siksa Anaknya Sendiri Agar Istrinya Yang Kerjadi di Malaysia Mau Pulang Kerumah"
Post a Comment